Jl. KENANGA NO.42 KUALA KAPUAS Telp. 0513_21090

Senin, 23 September 2013

HUT PERSAGI KAPUAS KE 6 DAN MUSYAWARAH CABANG KE-2

Bertempat di aula BAPEDA Kabupaten Kapuas, pada hari Senin 23 September 2013 DPC PERSAGI Kapuas melaksanakan kegiatan memperingati hari jadinya yang ke-6, yang sebenarnya terbentuk pada tanggal, 4 Agustus 2007. Dalam waktu yang bersamaan sehubungan masa kepengurusan selama 5(lima) tahun sudah berakhir maka dilaksanakan Musyawarah Cabang yang Ke-2. Ketua dan beberapa pengurus Dewan Pimpinan Daerah PERSAGI Propinsi Kalimantan Tengah juga hadir dalam kegiatan tersebut. Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, dalam kesempatan tersebut Bapak Sekda juga menyerahkan cindera mata kepada DPC PERSAGI kabupaten Kapuas peroide 2007 - 2012 mewakili Pemerintah Daerah Kapuas atas peran serta dalam ikut serta peduli terhadap Keadaan Gizi di Kabupaten Kapuas.
 PERSAGI mempunyai semboyan SVASTA HARENA yang artinya Kesehatan Melalui Gizi bersifat independen dan dijiwai oleh Kode Etik ahli gizi dan standar profesi.
Organisasi PERSAGI mempunyai beberapa tujuan antara lain :
  1. Meningkatkan Keadaan Gizi Masyarakat
  2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang gizi dan bidang lainnya yang terkait
  3. Membina dan mengembangkan kemampuan profesi anggota
  4. meningkatkan kesejahteraan anggota.
Hasil dari musyawarah cabang ke-2 ketua terpilih adalah sdri. Wiwik Suharti, S.Si.T, M.Kes yang semula merupakan ketua pada periode 2007 - 2012 silam. Hasil dari pemilihan pengurus DPC PERSAGI Kabupaten Kapuas pada hari itu juga dilantik oleh Ketua DPD PERAGI Propinsi Kalimantan Tengah 


Selasa, 03 September 2013

Penguatan Posyandu Untuk Percepatan Pencapaian D/S di Kabupaten Kapuas

Bertempat di Aula Hotel Raudah pada hari Selasa tanggal, 3 September 2013 dilaksanakan kegiatan Penguatan Posyandu Untuk Percepatan Pencapaian D/S di Kabupaten Kapuas. Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas. Dalam sambutannya Ketua PKK Kabupaten Kapuas mengajak KETUA TIM PENGGERAK PKK, MAUPUN PARA KADERNYA MULAI TINGKAT DESA SAMPAI KABUPATEN UNTUK LEBIH GIAT LAGI DAN SECARA TERUS-MENERUS MELAKUKAN PEMBINAAN GUNA MENINGKATKAN KINERJA POSYANDU, AGAR SEGERA TERCAPAI SASARAN YANG DIINGINKAN dan Koordinasi Lintas Sektor terkait dalam Peningkatan D/S di Kabupaten Kapuas. Narasumber dari Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Tengah dan PMD Propinsi Kalimantan Tengah.

Jumat, 26 Juli 2013

KEWASPADAAN KASUS RABIES DIKABUPATEN KAPUAS

Berdasarkan rekapitulasi hasil laporan W2 (laporan Mingguan) pada seksi Bimbingan Dan Pengendalian Wabah dan Bencana Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Tahun 2013, mengalami peningkatan kasus gigitan hewan tersangka Rabies di beberapa wilayah Puskesmas.  Dengan kejadian ini Dinas Kesehatan telah melakukan koordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Kapuas dan bersama-sama melakukan evaluasi kasus di lapangan. Beberapa hasil yang didapat dari 3 sampel yang didkirim ke Laboratorium oleh Dinas Peternakan mendapatkan hasil 2 sampel positip Rabies, hal ini menjadikan tugas dari Dinas Kesehatan untuk melakukan koordinasi kesetiap Puskesmas dalam Peningkatan Kewaspadaan Dini kasus Rabies yang mungkin terjadi di Kabupaten Kapuas. Beberapa tindakan yang dilakukan oleh Dinas kesehatan diantaranya :

  1. Melakukan penyelidikan Epidemiologi pada setiap kasus gigitan hewan tersangka rabies
  2. Koordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Kapuas
  3. Pemberian VAR (Vaksin Anti Rabies) pada setiap kasus gigitan
  4. Pengamprahan VAR ke Dinas Propinsi Kalimantan tengah dan membuat Laporan
  5. Distribusi VAR pada Puskesmas yang yang ada kasus Gigitan hewan tersangka Rabies
  6. Meningkatkan Penyuluhan kelompok maupun individu Pada masyarakat keterkaitan kasus Gigitan hewan tersangka rabies.
  7. Observasi berkala pada pasien yang terkena gigitan 
Dihimbau pada seluruh masyarakat yang melihat atupun mengetahui adanya kejadian gigitan hewan tersangka rabies seperti Anjing, Kucing, Kera diharapkan segera melaporkan pada petugas kesehatan terdekat, atau dapat menginformasikan melalui Telepon dengan Nomor. 08125028077 

Senin, 10 Juni 2013

Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) oleh DPC Persagi Kabupaten Kapuas

 Pada hari Rabu, tanggal 13 Juni 2013 Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Kapuas akan melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Proses Asuhan Gizi Terstandar (PGAT). Bertempat di Aula BAPEDA Kapuas Jl. Tambun Bungai. Acara pertama akan dibuka Oleh Bapak Bupati Kapuas, dilanjutkan dengan sosialisasi kemudian Pelaksanaan Pelatihan, kegiatan ini dilaksanakan tanggal, 12 s/d 14 Juni 2013. Untuk Narasumber Kegiatan ini adalah :
1. Miramti Gutawa Sumapradja, MSc   (Jakarta)
2. dr. Julistio TB Djais, Sp.A, M.Kes    (Jakarta)

Kegiatan serupa pernah juga dilaksanakan pada hari Selasa, 3 Mei 2011 di aula RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, dengan narasumber Bapak Jurianto Gambir, S.Si.T, M.Kes, dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak, Kalimantan Barat. (dapat dilihat pada You Tube)

SALAM SADAR GIZI......GIZI Baik Aset Negara Gizi Buruk Menjadi Beban

Sabtu, 11 Mei 2013

PASCA KEBAKARAN DALAM PENAMPUNGAN



Pada hari Senin, 29 April 2013 terjadi Kebakaran Perumahan di jalan P.Tendean RT. 05 dan 06 Kelurahan Selat Hilir Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas. Kebakaran terjadi pukul. 10.30 s/d 11.30. Rata-rata korban kebakaran adalah penyewa barak adapaun rincian jumlah rumah dan korban sebagai berikut :
JUMLAH RUMAH TERBAKAR                 : 5 buah
JUMLAH BARAK TERBAKAR                  : 19 Pintu
Pengelompokan masing-masing pemilik barak adalah
Barak H. Sani                                               : 11 Pintu
Barak H. Jarkasi                                           : 10 Pintu 
Barak H. Pairani                                           : 3   Pintu
Jumlah seluruhnya 24 Kepala Keluarga terdiri dari 81 Jiwa.
POSKO kesehatan memberikan Pelayanan setelah kabakaran pada tanggal, 29 April 2013, Pukul 18.30 WIB dengan jumlah personil 4 Orang, 2 orang dari Dinas Kesehatan serta 2 Orang dari Puskesmas Selat. 
 Kepala Dinas Kesehatan Kapuas saat Meninjau Lokasi Kebakaran
POSKO Kesehatan pada penampungan Korban kebakaran yang menginap pada Tenda Penampungan 7 Kepala Keluarga terdiri dari 21 Jiwa. 17 Kepala Keluarga lainnya masing-masing tinggal pada tetangga maupun keluarga yang masih berada disekitar Jl.P.Tendean. Dalam pemberian pelayan dipusatkan pada POS yang berada di Halaman Rumah H.Bakran. Untuk korban yang tidak tinggal dalam tenda dihimbau apabila memerlukan pelayanan Kesehatan untuk datang Di POSKO.
Pelayana yang diberikan dari sektor kesehatan :
1. Pengobatan
2. Penanganan korban terbakar
3. Penyuluhan INDIVIDU
4. Pemantauan Konsumsi Makanan
5. Pemantauan Kesehatan ke Tenda Penampungan
6. Pemberian Bantuan PMT pada BALITA
Team Kesehatan juga sudah melakukan koordinasi dengan Wakil Direktur RSUD Kapuas apabila ada pasien yang perlu pelayan rujukan.
Daftar Korban yang berobat :
Selama pelayanan memberikan rujukan Ke RSUD Kapuas an. Pasien :
Nama             : Imelda
Umur              : 8 Tahun
Nama Ibu       : Ny. Halimah Umur 29 Tahun
Nama Bapak      : Tn. Mahani Umur 30 Tahun
Diagnosa medis : Gangguan Syaraf Motorik
Rujukan dari Puskesmas selat namun setelah dimotifasi Ibu Penderita sampai dengan laporan ini dibuat tidak mau berangkat ke RSUD.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) juga dilaksnakan adapaun daftar penerima bantuan PMT berupa SUSU adalah  :
1. Nurhasanah                     Umur 11        Bulan            
2. Nurlaila                              Umur 9           Bulan
3. Nuranisa                           Umur 10        Bulan
4. Milan G Roly                     Umur 19        Bulan
5. Latifah                               Umur 9           Bulan
6. Harlan                                Umur 14        Bulan
7. Imelda                                Umur 8           Tahun
8. Sevi                                    Umur 10        Bulan
9. NY. Aliyah                         Umur 18        Tahun Kehamilan 27 Minggu 
 Bapak Bupati Kapuas saat Menyerahkan Bantuan secara simbolis pada korban Kebakaran
 Suasana Pada Posko Kesehatan

Selasa, 09 April 2013

PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS TERINTEGRASI IMUNISASI - KIA BAGI PUSKESMAS SEKABUPATEN KAPUAS

Almadani Hotel tanggal, 8 s/d 10 April 2013. kegiatan Pelatihan Manajemen Puskesmas Terintegrasi Imunisasi - KIA bagi Puskesmas Sekabupaten Kapuas. Pencapaian target Pembangunan Kesehatan sebagaimana tertuang dalam RPJM 2010 - 2014 dan MDGs maka diperlukan peningkatan Kemampuan Puskesmas  untuk dapat mengintegrasikan Program-program terkait khususnya Imunisasi - KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Dimana kedua program tersebut termasuk pelayanan kesehatan dasar yang mempunyai daya ungkit yang besar untuk tercapainya derajad kesehatan. Tujuan pelatihan ini, peserta mampu melaksanakan Manajemen Puskesmas Terintegrasi Imunisasi dan KIA di tingkat Puskesmas.
Materi pelatihan :
  1. Kebijakan Program Imunisasi
  2. Kebijakan Program KIA
  3. Pelaksanaan Integrasi Imunisasi - KIA
  4. Mengelola Lokakarya Mini dan dukungan dana BOK
  5. Penyuntikan yang aman, PD3I (Penyakit Yang Dicegah Dengan Imunisasi ) dan KIPI (Kejadian Ikutan Paska Imunisasi)
  6. Pengelolaan Vaksin Program Imunisasi
  7. Pelayanan ANC pemanfaatan buku KIA
  8. Pencatatan dan Pelaporan 
  9. RTL (Rencana Tindak Lanjut)
Demikian laporan ketua panitia dalam acara pembukaan kegitan oleh Bapak Rasita Usman, SKM (Kepala Bidang PMK)

Dalam pembukaan juga dihadiri oleh Sekretaris Bapak Deni Harsono, SH dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr. Ani Handaningroem. Dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara tersebut memberikan arahan beberapa program kesehatan pokok serta untuk SDM kesehatan sekiranya dapat bekerja secara maksimal sesuai dengan Tugas pokok masing2 dalam hal Preventive, Promotive dalam kegiatan Promosi Kesehatan diharapkan untuk Petugas Kesehatan tidak jenuh-jenuh selalu mengajak dan memberi  penyuluhan kepada masyarakat sebab ini merupakan salah satu tugas seorang Petugas Kesehatan.
Dalam menghadapi Riskesdas (Riset Kesehatan Daerah) yang akan dilaksanakan tahun ini diharapkan partisipasi seluruh pihak terutama wilayah Puskesmas yang menjadi desa sampel RISKESDAS terdiri dari 22 Desa yang terletak di 14 Puskesmas      

Minggu, 07 April 2013

PERTEMUAN PENANGGULANGAN BENCANA

Kuala kapuas tanggal 3 April 2013 disalah satu Aula Instansi Deperindagkop Kabupaten Kapuas. Dinas Kesehatan Kabuapten Kapuas Bidang PMK (Pengendalian Masalah Kesehatan)  seksi Wabah dan Bencana yang mana bapak Bangun Nusantoro, SKM selaku kepala Seksi melakukan pertemuan tahunan dalam programnya sesuai Tupoksi yaitu melakukan Pertemuan Penanggulangan Bencana Terintegrasi Pelayanan Kesehatan. Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh 25 Puskesmas diseluruh wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dan 10 Kecamatan priorotas rawan bencana.


Nara sumber terdiri dari BBTKL (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan) Banjarbaru, Dinas Propinsi Kalimantan Tengah, BPBD Kabupaten Kapuas serta dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas. 

Agenda materi dalam pertemuan tersebut diantaranya  :
  1. Tugas Surveilans Epidemiologi dalam wabah dan Bencana
  2. Bencana dan akibat yang ditimbulkan
  3. Tugas dan tanggung jawab Pemerintah dan masyarakat terhadap Penanggulangan Bencana.
  4. Peran Pusat dalam krisis kesehatan PB
  5. Penanggulangan terintegrasi wabah dan bencana
  6. Koordinasi terhadap penanggulangan Bencana
Dalam Penanganan wabah dan bencana harus dilakukan secara terkoordinasi, dimana peran Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Kapuas merupakan Pusat Komando, sehingga dalam pelaksanaan dapat maksimal. Informasi dan komunikasi sangat diperlukan sehingga diharapkan seluruh Instansi Pemerintah, swasta serta masyarakat sendiri dapat segera menyampaikan informasi situasi disekitar guna tindak lanjut dalam penanganan maupun Penanggulangan wabah dan Bencana, dengan menggunakan alat yang dapat digunakan, seperti Handphone, Telepon Rumah, SSB, Telekda, Radio 2M Band dan lain sebagainya.
 

Senin, 18 Februari 2013

PERTEMUAN KOORDINATOR IMUNISASI



Dilaksanakan pada tanggal, 18 s/d 19 Februari 2013 bertempat di Hotel Madanani Jl. Patih Rumbih Kuala Kapuas. Pada Kegiatan tersebut Kepala Dinas Yang seyogyanya membuka acara tersebut sehubungan ada beberapa kegiatan yang bersamaan, maka kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang PMK Bapak Rasita Usman, SKM. Adapun dalam sambutannya tujuan dari pertemuan adalah,  mengetahui Informasi informasi terbaru tentang Imunisasi, Evaluasi hasil Program 2012. Disampaikan juga kepada peserta KORIM (Koordinator Imunisasi) untuk meningkatkan capaian target Imunisasi pada penyakit menular sehingga tidak terjadi KLB,


Lakukan sweeping apabila 3 bulan tidak tercapai serta untuk tertib dalam pelaporan sebaik apapun kerja kita tanpa ada ditulis(Laporan)  tidak ada artinya, meningkatkan kerjasama dengan program lain (promkes ) Lintas program dan sektorNara Sumber : Dinkes Kapuas dr.Tri Setya Utami, MPH, Adi Purnomo, SKM dan Dinkes Propinsi Kabid. PMK Bapak Yunus
Capaian UCI Desa Propinsi Kalimantan Tengah 2012  “ 72,8% Capain Uci Desa Kabupaten Kapuas 2012 56,4% masih dibawah Capaian UCI Desa Propinsi. Untuk pencatatan dilakukan dengan sistem KOHORT.
Dalam pertemuan tersebut beberapa Puskesmas juga mempresentasikan hasil dan evaluasi program, serta kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program diantaranya yang paling penting adalah tempat penyimpanan Vaksin.


TURUT BERDUKA CITA

Pada hari Senin tanggal, 18 Februari 2013 Pukul 15.00 WIB salah satu dari staf Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Staf Subbag TU an. SIMON KARYA telah meninggal Dunia di RSUD dr.H.Soemarno.S Kuala Kapuas.
Segenap Keluarga Besar Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi.

Peserta Pelatihan Koordinator Imunsasi Se Kabupaten Kapuas dipimpin oleh bapak Rasita Usman, SKM Kabid. PMK menundukkan kepala sejenak untuk almarhum SIMON KARYA di aula Hotel Madani Kuala Kapuas.
Selamat Jalan .....

Minggu, 17 Februari 2013

WASPADA BANJIR & PUTING BELIUNG DIKABUPATEN KAPUAS

Berdasarkan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika tentang Prakiraan Cuaca, curah hujan dan prakiraan sifat hujan, bahwa pada bulan Januari dan Februari dibeberapa wilayah Indonesia akan terjadi peningkatan curah hujan dan sifat hujan diatas normal. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, serta angin puting beliung. Seperti yang telah terjadi di beberapa bagian Wilayah Indonesia bencana yang melanda seperti :Banjir al: #Bojonegoro, #Manado, kota Jambi, #Manggaraibarat, #Acehbarat, #Bdg, #Tabalog, #Samarinda, #KapuasHulu, #MuaroJambi, #S.Penuh (Sumber : Relawan Pmi Kab Bojonegoro).
Guna Kesiapsiagaan hal tersebut diatas, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Memberikan Himbaun Kepada Seluruh Kepala UPTD diwilayahnya sesuai surat no.118/PMK/II/2013 tanggal 12 Februari 2013. Dengan harapan apabila terjadi kejadian banjir dan puting beliung semuanya sudah siap khusunya team medis (Team Reaksi Cepat Kecamatan). 


 

Kamis, 14 Februari 2013

KEWASPADAAN DINI MALARIA METRIX SURVEY



Diwilayah Kecamatan Mantangai terdiri dari 3 Wilayah Puskesmas yaitu, Puskesmas Lamunti, Puskesmas Danau Rawah dan Puskesmas Mantangai sendiri yang letaknya berada di Kota Kecamatan Mantangai. Pada hari Kamis tanggal, 14 Februari 2013 Team Dari Bidang PMK mengunjungi puskesmas tersebut guna melakukan pemeriksaan Malaria yang didampingi dari petugas Puskesmas untuk anak sekolah dasar kelas 1 s/d  kelas 3 pada 2(dua) SD sampel terpilih, SDN1 Mantangai Hilir dan SDN2 Mantangai Hilir adapun hasil pemeriksaan dari 119 sample tidak ditemukan hasil yang positip.
Tujuan dilaksanakan metrix survey untuk mengetahui wilayah tersebut daerah Endemis atau tidak   
      Pada Kesempatan tersebut setelah Team menyeleseikan kegiatan dan berkunjung ke Puskesmas nampak hadir Bapak Aswan Selaku Camat Mantangai saling koordinasi dengan Team dari Dinas dan Puskesmas guna mensukseskan Program-program yang dilaksanakan dari Kesehatan


 

Kamis, 31 Januari 2013

KEGIATAN LANSIA PUSKESMAS BASARANG

Pada hari Jum'at sudah seperti biasanya dilaksanakan senam bersama. Kali ini sedikit berbeda karena Wilayah Puskesmas Basarang mengadakan senam bersama yang melibatkan beberapa masyarakat yang tergolong Lanjut  Usia. Menurut informasi dari Kepala UPTD Puskesmas Basarang dr. David Abiyoso kegiatan Posyandu Lansia sudah terbentuk sejak bulan Maret 2012, namun untuk kegiatan baru sebagian yang dilaksanakan seperti pengobatan dan pemeriksaan Kesehatan serta Penyuluhan. 
 Untuk kali ini bersama PERSADIA (Persatuan Diabetes Indonesia) Kabupaten Kapuas yang diketuai oleh Bapak Talinting Tupak melakaksanakan senam bersama yang diikuti anggota PERSADIA Kapuas. Dalam sambutannya setelah kegiatan senam bersama beliau menyambut baik kegiatan Pembinaan Lansia Diwilayah Kecamatan Basarang dan ucapan terimakasih kepada bapak Camat Basarang yang hadir pada saat itu serta diharapkan kegiatan ini dapat diteruskan sehingga Para Lansia Yang ada diwilayah Kecamatan Basarang mendapatkan Pelayanan dan Pembinaan yang sesuai kebutuhannya. 
PERSADIA sendiri dalam kegiatannya antara lain :
  • Pemeriksaan Kadar Gula Darah setiap 1X sebulan
  • Senam Bersama setiap Jum'at
  • Pengiriman Pandu Diabetes Ke Jakarta 1X setahun 1(satu) orang
 Kegiatan diatas semuanya gratis yang didampingi dari Diebetes Center Kapuas yang berada di RSUD Somerno S Kapuas


Gambar disamping salah satu LANSIA dari Basarang bersemangat mengikuti senam Bersama








Dalam Gambar: Lansia berusaha mengikuti gerakan Instruktur













Sedangkan  dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Dihadiri oleh Bapak Rasita Usman, SKM dan rombongan dan dalam kesempatan ini juga memberikan Penyuluhan Kesehatan bagi seluruh yang hadir dalam acara tersebut. Tentang Penyakit Menular dan Tidak Menular serta Penyuluhan Gizi yang disampaikan oleh dr. Erni
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan motifasi pada Masyarakat untuk melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat 

Foto bersama setelah Kegiatan



Jumat, 04 Januari 2013

GEBER PSN DI KECAMATAN MANTANGAI


Sesuai dengan intruksi Gubernur Kalimantan Tengah dan Bupati Kapuas untuk melakukan gerakan bersama Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Maka Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas melakukan kegiatan dimaksud, adapun UPTD Puskesmas   diwilayah kerja Kabupaten Kapuas baru dua Puskesmas yang melaksanakan kegiatan dimaksud yaitu Puskesmas ANjir Serapat Kec. Kapuas Timur dan Puskesmas Mantangai Kecamatan Mantangai yang baru pada tanggal, 4 Januari 2013 kemarin dilaksanakan. Dalam sambutannya Camat Mantangai menghimbau pada seluruh lapisan masyarakat tidak hanya saat pencanangang Geber PSN saja namun juga segera mengajak seluruh masyakat untuk melaksanakan Geber PSN secara serentak dan berkelanjutan khususnya di wilayah Kec.Mantangai. Kegiatan dipusatkan di halaman Puskesmas  Mantangai dan dihadiri unsur Tripika, Kepala Puskesmas Lamunti & Staf, Masyarakat, serta murid sekolah. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada   acara tersebut adalah :
  1. Penyuluhan yang dilakukan Oleh Dinas Kesehatan
  2. Pembagian Bubuk Abate
  3. Peragaan Cuci Tangan
  4. Pembersihan wilayah dengan mengumpulkan sampah sekitar Puskesmas Mantangai sampai dengan Kawasan Pasar Beringin Kec. Mantangai
  5. Informasi Penunjang Geber PSN (Alat & Bahan)
Demikian kegiatan tersebut dilaksanakan dengan harapan Puskesmas Yang belum melaksanakan segera mengikuti kegiatan Geber PSN.
Kegiatan ini dilaksnakan untuk mengantisipasi penyebaran nyakmuk AIDES AIGPTY penyebab penyakit Demam Berdarah yang mana terjadi peningkatan Jumlah kasus diwilayah Kabupaten Kapuas pada tahun 2012 dan perludiketahui bahwa Pengasapan bukan merupakan solusi terbaik pencegahan karena hanya membunuh nyamuk dewasa sedangkan jentik nyamuk tidak akan berpengaruh, maka disamping pengasapan yang dilakukan Dinas Kesehatan Juga yang paling penting perlu dilaksnakan adalah Gerakan Bersama Pemberantasan Sarang Nyamuk (GEBER PSN)


DOKUMENTASI